HARI PANGAN SEDUNIA : PETANI PEJUANG PANGAN DAN GIZI BANGSAKU

HARI PANGAN SEDUNIA : PETANI PEJUANG PANGAN DAN GIZI BANGSAKU, Artikel Lomba Hari Pangan Sedunia 2015 diselenggarakan PERGIZI PANGAN Indonesia.

petani pejuang pangan dan gizi
Hari Pangan Sedunia

Hari pangan sedunia , selalu di peringati setiap tahunnya pada tanggal 16 Oktober, tanggal dinama Food and Agriculture Organization (FAO) menetapkan Word Food Day Melalui Resolusi PBB No.1/1979 di Roma Italia. Namanya juga hari pangan sedunia tentunya yang merayakannya bukan hanya Indonesia saja tapi seluruh dunia, dimana pada hari itu kita harus banyak berterimakasih kepada petani-petani yang ada, dari yang bekerja di sawah hingga di kelaut lepas.
“Petani juga pejuang layaknya pejuang yang telah gugur di medan perang di zaman penjajahan terdahulu”.
Mereka adalah pejuang bangsa yang tanpa lelah terus bertani demi memenuhi pangan dan Gizi Bangsa ini.  Bisa bayangkan bukan bagaimana bangsa ini tanpa adanya sosok petani, kelaparan dan gizi buruk akan melanda bangsa ini

Hari Pangan sedunia, mengingatkanku bahwa Petani Tulang Punggung Pangan dan gizi BangsaKu. Bagaimana tidak semakin bertambahnya penduduk maka Produksi Pangan akan meningkat pula jika tak ada petani siapa yang akan menyediakan padi untuk kita siapa yang akan memberikan asupan gizi melalui sayur mayur yang ada ?, mana mungkin padi dan sayur mayur yang tak di tanam terlebih dahulu tiba-tiba langsung ada dengan sendirinya. Peran petani juga berimbas pada perekonomian bangsa ini, mereka menyediakan bahan pangan yang beraneka ragam untuk negrinya tanah airnya tanah air kita juga, mereka memasok dan pemerintah mengimportnya keluar negri jasamu begitu besar wahai Petani. Berkat kerja kerasnyalah kita bisa menikmati hasil pertanian yang melimpah ruah.

Namun belakangan ini Petani di negri ini mulai berkurang karena banyak yang memilih mengadu nasib ke luar kota ketimbang harus bertani, jangan salah presepsi dulu !! jangan anggap rendah Pekerjaan sebagai petani, tanpanya kalian gak akan pernah tau bagaimana manisnya berbagai buah-buahan, dan bagaimana nikmatnya sesuap nasi. Ayah dan ibu saya di desa mereka seorang petani yang tetap mensyukuri nikmat yang telah ia dapat sehingga beliau dapat mengkuliahkan saya hingga saat ini.

Hari Pangan Sedunia, mengajariku untuk mensyukuri setiap makanan yang ada. Lantas pantaskah sekarang kita membuang makanan yang telah di perjuangkan petani berbulan-bulan untuk dapat memanennya ??. Sangat tidak pantas. Keiklhlasan menanam, memupuk dan merawat tanaman yang begitu telaten hanya ada pada petani bangsa ini, hingga aku akan menyebutnya “PetaniHidup dan mati Bangsaku”.

Pernahkah dalam diri kalian terbesit kata-kata bahwa Petani pejuang pangan dan gizi bangsaku. Jujur saya selalu beranggapan begitu karena ayah dan ibu saya profesinya di bidang pertanian pernah saya bertanya kepada mereka. “Bu kenap ibu harus jadi seorang petani ?” beliau menjawab dengan santainyaKalau semua mau jadi pejabat siapa yang akan memenuhi gizi bangsa ini  dan siapa yang akan memproduksi bahan pangan di indonesia, mana mungkin pejabat mau turun kesawah yang penuh lumpur”. Seketika aku terhenyak dengan jawaban ibuku yang jika di telaah lebih dalam ada benernya juga. Dengan begitu bukan hanya ibuku yang menjadi pejuang pangan dan gizi bangsa ini. Tapi seluruh petani yang ada di Indonesia.

Hari pangan sedunia nanti, semoga pangan dan gizi indonesia selalu terpenuhi tanpa ada lagi kabar mengenai gizi buruk, dan semoga petani di bumi pertiwi ini semakin banyak dan lebih baik di banding petani-petani yang sebelumnya.

1 Response to "HARI PANGAN SEDUNIA : PETANI PEJUANG PANGAN DAN GIZI BANGSAKU"

Berkomentarlah layaknya seorang Blogger Profesional, Jangan sekedar meninggalkan jejak saja. komentar yang baik akan membangun ke seksesan dari Blog tersebut. Mari Budayakan Berkomentar Yang Relevan